Monday, November 26, 2018

Media Budidaya Semut Kroto-Penghasil Ratusan Juta

Halo sahabat petani milenia khususnya kroto mania, pada kesempatan kali ini saya sebagai penulis akan melanjutkan postingan yang sebelumnya yaitu Budidaya Semut Krangkang Penghasil Kroto Bagi Pemula-Omset Ratusan Juta

Yang kali ini akan membahas media yang sering digunakan untuk membudidayakan semut kroto penghasil ratusan juta. Tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan tempat budidaya ini, media budidaya ini sangat mudah didapatkan disekitaran lingkungan kita, sering kita jumpai bahkan mungkin sering kita buang sia-sia, padahal media itu bisa Anda manfaatkan untuk media pembibitan semut kroto yang menghasilkan ratusan juta perbulannya.

Di alam bebas mungkin sangat sering kita jumpai rumah kroto yang berada di pohon-pohon ketinggian. Nah dari itu disini kita akan membahas beberapa media untuk membudidayakan semut angkrang penghasil ratusan juta.

1. Toples



Media toples paling banyak digunakan dalam budidaya kroto baru-baru ini. Selain bentuknya beragam, transparasi toples juga menjadikan media ini digemari karena perkembangan sarang semut mudah diamati. Mudah di dapat dan bisa diseragamkan. Kuat serta bisa dipakai berulang-ulang. Banyak penjual bibit semut menggunakan toples untuk pengirimannya karena tahan tekanan, mudah diatur dalam packing, hemat, berukuran pasti dan jelas terlihat isi kwantitas semut di dalamnya sehingga penjual dan pembeli lebih mudah memahami. Toples mika mempunyai material yang lebih mudah untuk melengketkan sarang semut dibandingkan toples plastik.

Untuk budidaya semut kroto ukuran yang besar toples maka akan efektif, dan sangat mudah untuk membuatnya.

2. Paralon

 

Sama dengan halnya toples. Paralon juga bisa digunakan untuk media budidaya kroto, tentunya paralon sendiri sangat kuat akan cahaya matahari, dan itu bagus buat perkembangan semut kroto. Untungnya paralon mempunyai dua lubang yang besar untuk masuk dan keluar koloni semut angkrang ini. Cara membuatnya cukup mudah, yang harus Anda siapkan adalah paralon yang bediameter kurang lebih 5-6. Lalu panjang sekitar 6-7 cm. Lalu Anda cukup tata sedemikian yang Anda mau, kemudia biarkan semut kroto mendiami paralon-paralon tersebut.

3. Tabung Bambu
 

Sama persis dengan media paralon, dan media bambu ini adalah media alami yang mudah didapat dimanapun. Selain jarak rajutan semut pendek, pori-pori bambu juga fleksibel mengatur suhu dan kelembaban media budidaya semut. Bambu basah habis tebang lebih cepat didiami semut daripada media lain karena sifat alamiah bambu paling mendekati denga tekstur sarang daun. Untuk budidaya partai besar, pemanenan dengan media bambu tidak efektif, karena volume bambu sendiri tidaklah banyak. Peternak di kota besar juga sulit mendapatkan bambu, dan kalaupun ada cost nya sudah sangat mahal.

4. Anyaman Bambu ( Besek )
 

 


Bahan alami besek sangat disukai semut untuk bersarang. Material alami yang berpori menjamin sarang tidak mudah terlalu lembab. Sifat lain hampir sama seperti media bambu karena memang berbahan dasar bambu. Besek lebih unggul dalam hal volume dan ergonomitas bentuk yang mudah disesuaikan dengan rak. Hanya saja, harga besek masih cukup mahal untuk ukuran ternak massal, meski besek bisa dipakai berulang-ulang.

5. Kardus

Keunggulan kardus jelas pada harga berbanding volume efektif yang ada. Murah, mudah didapat dan diseragamkan karena hampir semua packing produk menggunakan kardus. Bentuknya yang rata-rata kotak menjadi mudah ditata berjajar ataupun ditumpuk, bahkan dengan pemakain sekali buang, harga kardus masih sangat terjangkau. Dari sisi produktifitas, material kardus yang notabene adalah kertas berbahan kayu lebih bersifat alami. Lapisan kertas kardus terdiri dari beberapa susun kertas bertumpuk dan bergelombang menetralkan suhu di dalam kardus, meredam panas luar dan lebih hangat di kala cuaca dingin. Kertas kardus yang berpori juga menjaga kelembaban udara di dalam kardus, menyerap cairan berlebih di dalam media sehingga tidak terjadi kantung air. Materialnya yang tidak transparan melindungi sarang dari cahaya matahari langsung, hanya saja pengamatan kita terhadap isi menjadi terbatas. Tingkat kepadatan telur siap panen lebih mengandalkan insting dan perkiraan peternak. Hal ini  dapat direkayasa dengan sedikit modifikasi berbentuk kardus.


Nah itu beberapa media yang bisa Anda gunakan dalam budidaya semut angkrang penghasil ratusan juta. Tentunya masih banyak sekali media-media yang bisa Anda gunakan selain media yang di atas, pasti semua media ada kekurang dan kelebihan masing-masing, tergantung Anda selera nya bagaiamana.

Semoga budidaya kroto Anda berjalan lancar dan selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment

Daftar halaman