Budidaya Semut Krangkang Penghasil Kroto Bagi Pemula-Omset Ratusan Juta

Budidaya semut rangrang memiliki prospek bisnis yang sangat bagus, hal tersebut karena supply kroto ke pasar masih sangat terbatas. Kroto biasanya pada umumnya berada pada pohon-pohon, jadi jika cuaca kurang baik seperti hujan terus menerus, kroto tersebut sangat sulit untuk dicari. Tidak hanya itu keterdapatan kroto di alam bebas terus berkurang, hal ini disebabkan banyak orang yang mencari kroto di alam.

Mungkin bagi pemula bahwa budidaya kroto merupakan sesuatu yang tabu alias jarang orang yang mengetahui. Karena memang tidak banyak orang yang melakukan budidaya kroto ini. Ya, itu memang benar, mungkin yang sering kita lihat kebanyakan orang ternak kambing, sapi dan unggas baik di perdesaan maupun diperkotaan.

Namun, di era zaman sekarang yang mulai canggih, bahwa budidaya kroto ini bisa saja kita manfaatkan sebagai ladang usaha kita dibidang peternakan, bahkan budidaya kroto ini mulai merambah ke kalangan wirausaha khususnya pengusaha ternak yang mulai memilih kroto sebagai ladang usahanya.

Ya walaupun ternak kroto mungkin masih sangat tabu ditelinga kebanyakan orang dan masyarakat umum. Namun para petani sukses yang dapat melihat peluang dari budidaya kroto ini mulai menekuni budidaya kroto, bahkan mereka bisa dikatakan sukses meraup jutaan rupiah dengan berwirausaha budidaya kroto ini.

Bahkan untuk Anda yang masih tergolong pemula sangat bisa sekali untuk membudidayakan kroto ini, karena ada cara untuk membudidayakan kroto yang sangat menguntungkan bagi petani kroto ini.

Ada dua cara berternak bibit kroto yaitu dari alam dan dari budidaya.

1. Berternak Bibit Kroto dari Alam

Salah satu alternatif yang bisa Anda gunakan dalam budidaya bibit kroto ini adalah dengan cara yang alami atau berternak dari alam. Sehingga Anda pun perlu mengambil beberapa bibit kroto dari alam bebas. Mungkin Anda sering para penggemar burung mencari kroto ini langsung dihutan dan mengogrok tempat koloni semut rangrang ini, nah itu yang dinamakan beternak bibit kroto dari alam.

2.  Budidaya Kroto Rumahan

Berbeda denga cara bertenak kroto di alam, bahwa berternak kroto dari budidaya ini dilakukan dengan cara membeli bibit kroto dari peternak lain, atau Anda bisa mengambil bibit dari alam bebas langsung.

Ya, memang jika Anda membeli kroto ke peternak lain lebih mudah dan lebih efektif dalam pengerjaan budidaya kroto. Selain itu, umumnya ketika Anda membeli kroto dari peternak lain, Anda akan mendapatkan bibit kroto yang sudah terdapat ratu, prajurit, dan pekerja semut dalam satu tempat.

Dan disini ada tahapan untuk memulai budidaya kroto rumahan, dan dibawah adalah langkah-langkahnya :

Mempersiapkan Tempat Untuk Membudidayakan Semut Rangrang

Tentu saja langkah pertama dalam membudidayakan kroto ini adalah tempat yang paling utama karena untuk menampung koloni-koloni semut angkrang ini. Oleh sebab itu Anda harus menyiapkan sarangnya terlebih dahulu untuk berkembang biak.

Dalam ternak kroto untuk rumahan biasanya petani kroto lebih suka memakai media seperti toples, bambu, besek dan lain sebagainya. Dan media tersebut kita akan bahas di postingan berikut nya.

Membuat Rak Untuk Budidaya Kroto

Masih dalam masalah tempat, jika diatas berkaitan dengan tempat untuk sarang semut, Rak berfungsi untuk meletakan tempat semutnya, rak ini akan memudahkan kita untuk mengontrol perkembangannya. Anda bisa membuat rak tersebut dari bahan kayu atau besi yang Anda rakit sedemikian rupa untuk menopang sarang kroto Anda.

Memilih Bibit Kroto Yang Berkualitas

Langkah budidaya kroto selanjutnya adalah mencarikan bibit atau semut rangrang merah yang berkualitas. Kalian bisa membeli dari peternak lain atau bisa dengan mencarinya di Alam liar, tapi perhatikan cara kalian mengambilnya. Jangan sampai merusak sarang hingga membahayakan koloni semut angkrang.

Menebar Bibit Semut Rangrang

Cara menebar bibit cukup mudah. Letakan semut rangrang agar semut mudah keluar, setelah itu letakkan botol ke dalam kandang atau paralon yang sudah anda siapkan, biarkan semut keluar dari botolnya dan bersarang di dalam toples atau paralon.

Pemberian Pakan Semut Rangrang

Inilah poin paling penting dalam membudidayakan kroto dan semut rangrang, sebab makanan adalah sember kehidupan baginya. Di alam bebas sendiri biasanya rangrang memakan ulat, jangkrik, belalang atau serangga kecil lainnya. Jika diperlihara dirumah kalian bisa menambahkan gula karena gula merupakan manisan yang disukai kroto.

Tebarkan pakan semut disekitar paralon, nanti mereka akan menyebar dengan sendirinya untuk menyantapnya. Selain itu Anda bisa juga memberinya makanan yang manis seperti gula yang di campuri air untuk air minumnya.

Cara Panen Budidaya Kroto Rumahan

Bagaimana caranya? Kapan biasanya kroto Anda bisa dipanen? Biasanya kroto sudah bisa dapat dipanen setelah 15 sampai 20 hari. Pada saat itu semut rangrang mengeluarkan banyak telur atau sarang semut sudah terlihat menghasilkan banyak telur.

Berikut langkah-langkah memanennya :

• Siapkan wadah berupa 2 ember atau baskom.
• Taburkan tepung supaya rangrang tidak bisa naik saat dituangkan di ember. 
• Gunakan sarung tangan untuk mengambil sarang semutnya dan letakkan dalam wadah nanti semut akan tersaring dengan sendirinya. 
• Setelah semua tersaring kembalikan sarangnya pada kandang tempat budidaya yang sebelumnya sudah dibersihkan terlebih dahulu agar nyaman.

Nah itulah bagaimana cara memulai untuk membudidayakan semut kroto yang menghasilkan omset ratusan juta rupiah jika di tekuni dengan benar dan baik.