Pasti akan banyak muncul pertanyaan seperti ini. "Gimana cara menjual hasilnya?" dan sebagainya. Pasti pertanyaan ini akan dipertanyakan juga oleh banyak orang.
Berkebun hidroponik itu sangat menyenangkan terlebih ketika sayuran yang Anda tanam bisa dijual ke orang lain. Akan tetapi cara menjual sayuran hidroponik ini memang menjadi kendala bagi banyak orang, sebenarnya bukan kendala melainkan tantangan yang menguji kreatifitas Anda dalam berkebun.
Cara Menjual Sayuran Hidroponik
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjual hasil sayur hidroponik Anda. Beberapa cara ini umumnya dilakukan oleh mereka petani hidroponik skala rumahan dengan produksi sayur lebih dari 100 lobang tanam.
Meskipun demikian Anda yang bertani hidroponik dibawah 100 lobang tanam pun sebenarnya masih bisa menjual sayur yang ditanam.
Ada beberapa syarat umum yang harus dipenuhi bila Anda ingin menjual sayuran hidroponik ke pasar. Selain menjual sayur ke supermarket tidak gampang, karena butuh legal formal, artinya Anda harus berbadan hukum. Tentu hal ini sangat tidak mungkin terpenuhi mengingat petani hidroponik rumahan kebanyakan bukan lembaga, melainkan perseorangan.
Cara ini merupakan cara paling efektif yang bisa ditempuh petani hidroponik untuk menjual sayur hidroponik. Keuntungan bergabung dengan koperasi tani terletak pada kebebasan legal hukum. Maksudnya Anda tidak harus berbadan hukum karena Anda mengindukan ke koperasi, semua urusan legal hukum diselesaikan oleh koperasi.
Keuntungan yang Anda dapat dengan bergabung dengan koperasi sangat banyak, hanya saja harga yang akan Anda dapatkan tentu tidak sesuai harga pasar. Anda harus rela menerima harga yang ditetapkan koperasi.
2. Menjadi Pemasok Sayuran Kafe dan Restoran, Rumah Makan
Banyak petani yang melakukan terobosan jitu untuk menjual sayur mereka, salah satunya menjadi pemasok sayuran hidroponik untuk kafe dan restoran. Cara ini dilakukan oleh komunitas petani hidroponik perseorangan yang tidak memiliki legal formal atau berbadan hukum.
Menjual sayuran hidroponik ke kafe atau restoran tidak bisa dilakukan sendirian. Anda harus bergabung dalam komunitas kecuali Anda memiliki kebun yang sangat luas dan produksi sayuran sudah stabil. Sehingga Anda bisa panen setiap hari.
3. Menjual di Pasar Tradisional
Cara ini biasanya dilakukan oleh petani yang belum sanggup memproduksi sayuran setiap hari. Anda bisa menjual langsung ke pasar tradisional menawarkan sayuran Anda, sambil mempromosikan produk sayuran hidroponik Anda, sehingga banyak orang yang mengetahui produk Anda dan akan semakin antusias untuk membeli sayuran hidroponik ke Anda dengan skala banyak.
4. Promosi di Media Sosial
Gunakan media sosial seperti facebook, instagram, whatshapp, dan sebagainya untuk mempromosikan sayuran hidroponik Anda. Pastikan Anda sigap dalam menjawab semua komentar dari pengguna media sosial lainnya, jangan pernah bosen untuk menjawab satu persatu pertanyaan dari warganet.
5. Ceritakan Kepada Orang
Ceritakan kepada orang-orang terdekat Anda, seperti tetangga, teman. Tentang produk yang Anda miliki yaitu sayuran hidroponik, yang bebas pestisida. Karena meraka aka menceritakan mulut ke mulut, sehingga produk Anda akan dikenali banyak orang.
6. Berikan Sayur Kepada Tetangga
Strategi ini biasa digunakan untuk memberikan rasa sayuran kita kepada tetangga Anda, sehingga tetangga Anda dapat merasakan sayuran hidroponik yang Anda tanam. Dan pada akhirnya tetangga Anda akan ketagihan dan pada kesempatan ini pasti akan membeli Sayuran Anda.
7. Mudahkan Setiap Transaksi
Tentunya sebelum Anda menjual sayuran pastinya Anda sudah mematok harga yang sesuai dengan taksiran Anda. Namun ketika ada yang menawar, mudahkanlah transaksinya. Berikan sayuran Anda dengan penawarnya, asalakan harga masuk akal.
8. Berani Berinovasi
Kreatifitas dan inovasi akan membedakan Anda dan penjual yang lainnya, dan Anda akan mempunyai kesan berbeda. Inovasi bisa dalam bentuk pelayanan, pengemasan, bonus, dan lain sebagainya, yang Anda bisa kembangkan sendiri.
9. Buat Kemasan dengan Label Produk Anda
Dengan cara memberi label di produk Anda diharapkan masyarakat luas akan semakin mengenal produk sayur Anda. Karena dengan memberi label pasti akan dibaca setiap orang. Dan produk Anda akan dikenal banyak orang.
Demikianlah 9 Jurus Strategi Pemasaran/Penjualan Hasil Sayuran Hidroponik Anda. Belajarlah dengan langsung mempraktikannya karena dengan Kita mempraktikannya langsung akan mendapatkan solusi-solusi terbaru.
Keuntungan yang Anda dapat dengan bergabung dengan koperasi sangat banyak, hanya saja harga yang akan Anda dapatkan tentu tidak sesuai harga pasar. Anda harus rela menerima harga yang ditetapkan koperasi.
2. Menjadi Pemasok Sayuran Kafe dan Restoran, Rumah Makan
Banyak petani yang melakukan terobosan jitu untuk menjual sayur mereka, salah satunya menjadi pemasok sayuran hidroponik untuk kafe dan restoran. Cara ini dilakukan oleh komunitas petani hidroponik perseorangan yang tidak memiliki legal formal atau berbadan hukum.
Menjual sayuran hidroponik ke kafe atau restoran tidak bisa dilakukan sendirian. Anda harus bergabung dalam komunitas kecuali Anda memiliki kebun yang sangat luas dan produksi sayuran sudah stabil. Sehingga Anda bisa panen setiap hari.
3. Menjual di Pasar Tradisional
Cara ini biasanya dilakukan oleh petani yang belum sanggup memproduksi sayuran setiap hari. Anda bisa menjual langsung ke pasar tradisional menawarkan sayuran Anda, sambil mempromosikan produk sayuran hidroponik Anda, sehingga banyak orang yang mengetahui produk Anda dan akan semakin antusias untuk membeli sayuran hidroponik ke Anda dengan skala banyak.
4. Promosi di Media Sosial
Gunakan media sosial seperti facebook, instagram, whatshapp, dan sebagainya untuk mempromosikan sayuran hidroponik Anda. Pastikan Anda sigap dalam menjawab semua komentar dari pengguna media sosial lainnya, jangan pernah bosen untuk menjawab satu persatu pertanyaan dari warganet.
5. Ceritakan Kepada Orang
Ceritakan kepada orang-orang terdekat Anda, seperti tetangga, teman. Tentang produk yang Anda miliki yaitu sayuran hidroponik, yang bebas pestisida. Karena meraka aka menceritakan mulut ke mulut, sehingga produk Anda akan dikenali banyak orang.
6. Berikan Sayur Kepada Tetangga
Strategi ini biasa digunakan untuk memberikan rasa sayuran kita kepada tetangga Anda, sehingga tetangga Anda dapat merasakan sayuran hidroponik yang Anda tanam. Dan pada akhirnya tetangga Anda akan ketagihan dan pada kesempatan ini pasti akan membeli Sayuran Anda.
7. Mudahkan Setiap Transaksi
Tentunya sebelum Anda menjual sayuran pastinya Anda sudah mematok harga yang sesuai dengan taksiran Anda. Namun ketika ada yang menawar, mudahkanlah transaksinya. Berikan sayuran Anda dengan penawarnya, asalakan harga masuk akal.
8. Berani Berinovasi
Kreatifitas dan inovasi akan membedakan Anda dan penjual yang lainnya, dan Anda akan mempunyai kesan berbeda. Inovasi bisa dalam bentuk pelayanan, pengemasan, bonus, dan lain sebagainya, yang Anda bisa kembangkan sendiri.
9. Buat Kemasan dengan Label Produk Anda
Dengan cara memberi label di produk Anda diharapkan masyarakat luas akan semakin mengenal produk sayur Anda. Karena dengan memberi label pasti akan dibaca setiap orang. Dan produk Anda akan dikenal banyak orang.
Demikianlah 9 Jurus Strategi Pemasaran/Penjualan Hasil Sayuran Hidroponik Anda. Belajarlah dengan langsung mempraktikannya karena dengan Kita mempraktikannya langsung akan mendapatkan solusi-solusi terbaru.
No comments:
Post a Comment