Sunday, September 16, 2018

Rahasia Bisnis Tanaman Hidroponik

Hidroponik adalah cara menanam yang memanfaatkan media air di dalam untuk menanam berbagai tanaman. Namun justru mengandalkan nutrisi untuk membuat tanaman hidup dan sampai bisa di panen oleh Anda.


Kebutuhan pada tanaman hidroponik daripada kebutuhan air pada budidaya tanaman yang menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Karena dengan air terbataspun hidroponik tetap akan efisien. Maka cara ini sangat diminati banyak orang karena bisa dengan lahan terbatas.

Peluang Usaha Hidroponik

Banyak hal kenapa Anda harus mencoba usaha hidroponik ini, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Mudah dikembangkan

Hidroponik adalah sebuah tanaman yang sangat mudah untuk dikembangkan. Untuk Anda yang ingin memulai usaha ini. Karena dengan melihat pasar saat ini tanaman ini mungkin sangat dicari oleh konsumen, hidroponik juga dapat menjadi budidaya kelas yang menjanjikan prospeknya. Dengan modal skala masing-masing dan sangat murah.

2. Hemat tempat

Untuk lokasinya, Anda dapat memanfaatkan lokasi sesempit apapun itu. Dengan lahan sempit Anda juga bisa mencapai kesuksesan untuk berhidroponik, untuk ukaran wadah yang akan Anda digunakan dapat menyesuaikan dengan tempat Anda.

3. Media yang mudah

Apabila Anda memilih usaha hidroponik ini dirumah, maka Anda dapat menggunakan bahan-bahan dirumah sebagai tempat budidaya ini. Seperti toples, ember, gelas, atau tempat-tempat lainnya akan membantu Anda memulai budidaya ini.

Perlu Anda perhatikan juga untuk menutupi wadah-wadah yang menjadi media untuk menyimpan air, seperti menutupi dengan cat untuk menghindari cahaya masuk kedalam air, sehingga mencegah tumbuhnya lumut di dalam air tempat media itu hidroponik tersebut. Karena tidak menggunakan tanah maka dapat memberikan kemudahan lebih bagi Anda.

4. Butuh ketekunan, mencoba dan belajar

Dengan ketekunan serta ketelatenan, maka Anda akan mendapatkan perjalanan bisnis menunjang masa depan dari penggunaan budidaya hidroponik ini. Dengan penempatan yang cukup mudah, maka akan menambah keinginan Anda memulai usaha satu ini. Keperluan sebagai hiasan juga dapat menjadi salah  satu faktor munculnya keinginan Anda untuk memulai bisnis hidroponik ini.

5. Bisa hidup tanoa pestisida

Bila Anda memiliki lahan yang lebih luas, maka akan menghemat sedikit pengeluaran Anda, karena usaha hidroponik ini bisa tumbuh tanpa adanya pestisida, dan tidak rentan terkena hama, karena hama biasanya muncul dari tanah, karena hidroponik ini menggunakan media air, maka akan sedikit kemungkinan terkena hama penyakit. 
Jika kebutuhan nutrisi dikelola dengan baik, maka bisa jadi pestisida tidak dibutuhkan lagi, maka dampaknya tidak ada residu pestisida yang ada pembuangan pada media airnya.

6. Sesuaikan lahan dengan tanaman

Untuk lahan yang cukup luas maupun lahan yang kurang luas pun, Anda dapat melihat lagi peluang dari segi tanaman yang dapat tumbuh dengan menggunakan media hidroponik.
Contohnya adalah sawi, selada air, kangkung, packcoy, timun, atau sayur-sayuran lainnya, kiranya dapat menjadi referensi bagi Anda. Pertumbuhan subur dengan media sederhana mampu memberikan skala khusus bagi pengembang untuk membuatnya sebagai salah satu pilihan prospek masa depan.
Secara singkat dapat dipastikan, bahwa tanaman yang dibudidayakan dengan menggunakan sistem hidroponik maka akan mudaj penangannya apabila mengedepankan kualitas serta kuantitas nutrisi yang didapatkan oleh tanaman melalui aliran air yang sedikit dan efisien.

7. Ada 3 cara hidroponik yang paling terkenal

a. NFT (Nutrient Film Technique)
Seperti membuat selokan air dari pipa yang dilubangi. Akar tanaman langsung terkena air yang sudah berisi nutrisi. Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan bagaimana cara membuat sistem ini.
b. Wick System 
Mirip NFT, biasanya pipanya tidak dijadikan selokan tetapi dipotong separo, lalu di kasih nutrisi. Biasanya sistem ini memakai kain panel untuk menyerap air nutrisinya supaya sampai ke tumbuhan hidroponik ini.
c. Air tetes 
Menanam di polybag yang diisi sekam padi. Lalu air nutrisi diatur supaya menetes sedikit demi sedikit.

9. Modal minim, untung menggiurkan

Misalnya selada. Biaya pembuatan selada per kg : Rp 20.000 sedangkan harga jual supermarket adalah Rp 35.000,-. Anda sudah untung Rp 15.000 per kg. Bayangkan jika anda bisa membuat 1 kwintal bahkan 1 ton selada perbulan. Bayangkan berapa uang yang Anda kantongi.


Nah itu beberapa rahasi jika Anda ingin mencoba usaha hidroponik. Pastinya tidak ada yang mudah untuk memulai, pasti akan ada rintangan, hambatan bahkan kegagalan. Tetapi seberapa Anda minat untuk mencoba pasti akan menemukan hasil yang terbaik. Bahkan kalian bisa menjadi Bos hidroponik di Desa Anda.

No comments:

Post a Comment

Daftar halaman